Oven
adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk memanaskan ataupun mengeringkan alat gelas,
zat-zat kimia maupun pelarut organik.
Tidak semua alat gelas dapat dikeringkan didalam oven, hanya alat gelas dengan spesifikasi
tertentu saja yang dapat dikeringkan, yaitu alat gelas dengan ketelitian rendah. Sedangkan untuk
alat gelas dengan ketelitian tinggi tidak dapat dikeringkan dengan oven.
KOMPONEN
•Tombol POWER adalah tombol yang digunakan untuk menghidupkan ataupun mematikan oven.
•tombol untuk menyalakan atau mematiakn kipas.
•Knop berwarna biru berfungsi untuk menaik turunkan kecepatan putaran kipas.
•Pada bagian depan oven terdapat 2 layar yang menunjukkan suhu. Layar PV menunjukkan suhu alat sedangkan layar SV menunjukkan suhu yang diinginkan.
•Tombol SET, UP (panah keatas) dan DOWN (panah kebawah) digunakan untuk mensetting suhu yang diinginkan. Dapat pula untuk mensetting waktu.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
Bersihkan bagian dalam oven dari sisa contoh atau kotoran lain.
Bersihkan dinding bagian luar dari debu menggunakan lap bersih, jika perlu dapat digunakan sedikit deterjen
Jika mungkin penggunaan oven hanya di satu titik ukur
Hidupkan oven setiap hari meskipun tidak digunakan.
Jika tidak digunakan hidupkan 1 – 2 jam
Pastikan voltase input stabil sesuai dengan spesifikasi alat.
Periksalah suhu oven melalui termometer indikator dan pastikan suhu mencapai titik yang diinginkan. Jika tidak, segera matikan oven.
KALIBRASI
suhu
waktu
AUTOCLAVE
•Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan
untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu dan
bertekanan tinggi (1210C, 15 lbs)
•Autoklaf terutama ditujukan untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten
yang diproduksi oleh bakteri contohnya Bacillus sp.
JENIS JENISAUTOCLAVE
Terdapat tiga jenis autoklaf, yaitu gravity
displacement, prevacuum atau high
vacuum, dan steam-flush
pressure-pulse.Perbedaan ketiga jenis autoklaf
ini terletak pada bagaimana udara dihilangkan dari dalam autoklaf selama proses
sterilisasi
1. Gravity Displacement Autoclave
Udara dalam ruang autoklaf
dipindahkan hanya berdasarkan gravitasi.Prinsipnya
adalah memanfaatkan
keringanan uap dibandingkan dengan udara, sehingga udara terletak di bawah uap.
2. Prevacuum atau High Vacuum Autoclave
Autoklaf ini dilengkapi pompa
yang mengevakuasi hampir semua udara dari dalam autoklaf.
3.Steam-Flush
Pressure-Pulse
Autoclave
Autoklaf ini menggunakan aliran
uap dan dorongan tekanan di atas tekanan atmosfer dengan rangkaian berulang.
BAGIAN BAGIAN AUTOCLAVE
•1.
Tombol pengatur waktu mundur (timer)
•2.
Katup pengeluaran uap
•3.
pengukur tekanan
•4.
kelep pengaman
•5.
Tombol on-off
•6.
Termometer
•7.
Lempeng sumber panas
•8.
Aquades (dH2O)
•9.
Sekrup pengaman
•10.
batas penambahan air
INKUBATOR
Inkubator adalah alat untuk menginkubasi atau memeram mikroba pada suhu yang terkontrol (umumnya di atas suhu ambient) serta dilengkapi dengan pengatur suhu dan pengatur waktu.
Semakin kecil ukuran inkubator maka semakin rentan perubahan suhunya saat pintu inkubator dibuka.
Perlu dipertimbangkan pula keseragaman suhu yang ada didalam dengan memperhatikan pola penempatan elemen pemanas atau terdapatnya kipas penyebar suhu.
Pintu kaca yang terdapat pada beberapa model dibiarkan tertutup saat melihat biakan secara sekilas bertujuan supaya tidak terjadi penurunan suhu.
Berdasarkan kegunaannya secara khusus
(Collins etal, 2004) :
1.Shaker incubator: inkubator yang dilengkapi dengan pengocok untuk aerasi biakan.
2.Cooled incubator: inkubator untuk suhu inkubasi dibawah suhu ambient.
CO2 incubator: inkubator yang mampu menyediakan keadaan kaya karbondioksida.
4. Automatic temperature change incubator: inkubator yang dilengkapi dengan pengatur perubahan suhu otomatis sehingga tidak perlu memindahkan kultur ke inkubator lain saat membutuhkan perubahan suhu secara bertahap
5. Portable incubator: inkubator jinjing atau mudah dibawa yang umumnya diaplikasikan untuk mikrobiologi lingkungan.
6. Incubator room: suatu ruangan yang diubah menjadi inkubator sesuai dengan keperluan dan syarat mikrobiologisnya.
1.Catat suhu inkubator pada kartu setiap hari sebelum memulai bekerja
2.Bila penyimpangan suhu melebihi 20 ,
maka pengaturan suhu perlu di setel kembali
3.Bagian dalam inkubator dan rak harus dibersihkan secara teratur dengan disinfektan
WATERBATH
•Water
Bath merupakan peralatan yang berisi air yang bisa mempertahankan suhu
air pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan.
•Prinsip kerja:
Pada saat dingin mensterilisasi steker dihidupkan, dipilih suhu (temperatur) yang diinginkan (jika memungkinkan) dan atur. Pengaturan harus dilakukan sesuia dengan pembacaan thermostat (bila tersedia), atau sesuai dengan suatu sistem pengawasan suhu.
Fungsi Water bath
1. Pemanasan pada suhu rendah 300C sampai 1000C
2. Menguapkan zat atau larutan dengan
suhu yang tidak terlalu tinggi
Macam-macam alat berdasarkan media pemanas :
•Tangas
air : Jika sebagai media pemanas digunakan air, dalam hal ini wadah bahan
yang akan dipanaskan harus terendam dalam air
•Tangas
uap : jika sebagai media
pemanas digunakan uap air, sehingga wadah bahan yang akan dipanaskan tidak
boleh terendam air.
Macam-macam alat berdasarkan media pemanas :
•Tangas
minyak : jika sebagai media pemanas digunakan minyak, sehingga dapat
digunakan untuk pemanasan pada suhu yang lebih tinggi antara 170 0C
hingga 200 0C
•Tangas
pasir : jika sebagai
media pemanas digunakan pasir, sehingga dapat digunakan untuk pemanasan pada
suhu tinggi hingga lebih dari 200 0C
Bagian-bagian water bath
•Pengatur
suhu
•pengaman
kedudukan tinggi air
•penangas
air bisa dilengkapi motor penggerak sehingga dapat berfungsi sebagai alat
pengocok
•elemen
pemanas dengan listrik
•tangas
uap mempunyai satu hingga enam buah lubang untuk menaruh/meletakkan benda yang
akan diuapkan
Cara kerja water bath
1. Air dimasukkan ke dalam
bejana
2. Atur suhu yang dikehendaki
dan hidupkan water
bath
3. Masukkan benda yang akan
dipanaskan ke dalam air ( untuk tangas air ) letakkan benda pada salah satu
lubang ( untuk tangas uap ), ingat lubang lain yang tidak digunakan tetap
ditutup
Cara
Kalibrasi
•Paling
tidak dilakukan dua kali per tahun (2x/tahun), termometer waterbath harus dicek dengan menggunakan termometer terkalibrasi.