CENTRIFUGE
Centrifuge
adalah suatu alat yg digunakan utk memisahkan senyawa dgn berat molekul yg
berbeda dgn memanfaatkan gaya centrifuge. Besarnya gaya centrifuge tergantung
dari besarnya jari-jari dari titik pusat dan kecepatan sudut.
Centrifuge dalam mikrobiologi digunakan untuk mengendapkan atau
memekatkan sel mikroorganisme sehingga dapat dipisahkan antara medium
(supernatan) dan selnya yang mengendap (natan). Centrifuge modern umumnya dapat mencapai daya sentrifugasi 3000g
yang merupakan kekuatan yang cukup untuk mendepositkan bekteri dalam waktu yang
tidak terlalu lama. Menurut Collins et al. (2004), untuk keperluan
mikrobiologis seperti fungsi diatas, dapat digunakan centrifuge dengan kecepatan maksimum 4000 rpm yang dapat
menampung 15-50 ml kultur. Sebaiknya dipilih tabung centrifuge yang memiliki tutup berulir. Centrifuge dengan swing-out
head (tabung centrifuge
yang dapat berayun) lebih aman dibandingkan dengan angle head (dudukan
tabung miring) karena menekan terbentuknya aerosol jika menggunakan tabung yang
tidak bertutup.
Ada beberapa klasifikasi centrifuge
menurut jenisnya, antara lain :
- General Purpose Centrifuge
Model biasanya adalah tabletop (bisa
diletakkan di atas meja) yang dirancang untuk pemisahan sampel urine, serum atau
cairan lain dari bahan padat yang tidak larut. Centrifuge ini
biasanyaberkecepatan 0-3000 rpm, dan bisa menampung sampel dari 5-100 ml.
- Micro Centrifuge
Atau disebut juga microfuges,
memutar microtubes khusus pada kecepatan tinggi. Volumemicotubes berkisar 0.5-2.0
ml.
- Speciality Centrifuge
Yaitu centrifuge yang dipakai untuk
keperluan yang lebih spesifik. Seperti microhematocritcentrifuges dan blood
bank centrifuges, yang dirancang untuk pemakaian spesifik di
laboratoriumklinik. Microhematocrit centrifuge adalah merupakan variasi dari
microcentrifuge yang dapatmenampung sampel kapiler untuk pengukuran volume
hematocrit pack cell, sedangkan BloodBank Centrifuge adalah centrifuge yang
dipakai di bank darah dan serologi yang dirancang untukmemisahkan sampel serologis
dalam tabung.
Jenis lain adalah centrifuge berkecepatan tinggi, yaitu
ultracentrifuges dan refrigeratedcentrifuges. Centrifuge berkecepatan tinggi
berputar pada kecepatan 0-20.000 rpm danultracentrifuge berputar pada kecepatan
di atas 50.000 rpm. Kebanyakan centrifuge ini dilengkapidengan sistem
pendinginan untuk menjaga sampel tetap dingin selama sentrifugasi. Centrifuge
inila zim dipakai di laboratorium penelitian
Kalibrasi
Centrifuge
Kalibrasi sentrifuge dilakukan dengan mengukur keepatan permenit dan waktu. Pada refrigerated centrifuge selain kalibrasi rpm dan waktu juga perlu kalibrasi suhu.
1). Kalibrasi rpm
-Tachometer mekanik
Ujung kabel yang satu dikaitkan pada kumparan motor di dalam, sedangkan ujung yang lain dihubungkan dengan alat meter.
Set sentrifuge pada rpm tertentu, kemudian jalankan.
Catat rpm yang ditunjukkan oleh meter pada tachometer
Ulangi beberapa kali, hitung rata-rata.
- Tachometer elektrik
Letakkan bagian magnet di sekeliling coil, sehingga menimbulkan aliran listrik bila alt dijalankan.
Set sentrifuge pada rpm tertentu.
Aliran listrik yang timbul akan menggerakkan bagian meter.
Catat rpm yang ditunjukkan oleh meter pada tachometer.
Ulangi beberapa kali, hitung rata-rata.
- Strobe light
Alat ini digunakan bila tachometer tidak dapat menjangkau motor. Pemeriksaan dilakukan beberapa kali dan hitung nilai rata-rata. Kecepatan putar/rpm masih dapat diterima bila penyimpangan nilai rata-rata tidak lebih dari 5%.
2). Kalibrasi alat pencatat waktu
- Set sentrifuge pada waktu yang sering dipakai misalnya 5 menit.
- Jalankan alat dan bersamaan dengan itu jalankan stopwatch.
- Pada waktu sentrifuge berhenti, matikan stopwatch, catat waktu yang ditunjukkan stopwatch.
- Ulangi beberapa kali, hitung rata-rata.
- Alat pencatat waktu masih dapat diterima bila penyimpangan nilai rata-rata tidak lebih dari 10%.
Adapun bagian-bagian dari centrifuge
yaitu:
ü Motor :kecepatan motor yang tinggi akan
menghasilkan gaya sentrifugal yang tinggi.
ü Speed
Control :untuk
mengatur kecepatan motor agar sesuai dengan kebutuhan tanpa speed control motor
akan berputar dengan kecepatan maksimum
ü Timer :berfungsi
untuk mengatur lamanya alat bekerja
ü Break system :pengereman motor diperlukan agar
putaran motor dapat dengan segera dihentikan.
Cara pengoperasian
1.
Periksa spesifikasi elektrik alat untuk
mengetahui tegangan yang dibutuhkan
2.
Hubungkan pesawat dengan jala-jala PLN
3.
Letakkan sampel
dalam alat dengan posisi diagonal (berhadapan) untuk menjaga keseimbangan
rotor.
4.
Tutup kembali tempat sampel
5.
Atur kecepatan yang dibutuhkan
6.
Tentukan waktu yang dibutuhkan dengan tombol
switch timer untuk menghidupkan alat maka indikator akan menyala
7.
Alat akan bekerja
sesuai dengan timer yang ditentukan
8.
Jika alat selesai digunakan cabut alat dari hubungan
jala-jala PLN.
Pemakaian centrifuge
1. Sebelum memulai centrifuge,
pastikan bahwa tutupnya terpasang dan terkunci.- Jangan pernah membuka tutup
selama centrifuge berlangsung- Periksa kebersihan ruang centrifuge, segera
bersihkan semua tumpahan.
2. Selau Melakukan Tindakan
Pengamanan Universal (Biohazard)
3.Setimbangkan muatan centrifuge
sebelum pemakaian. Gunakan shield dan tube yang benar.- Amati dan lakukan
tindakan yang sesuai jika ada bunyi atau getaran yang tidak lazim
selamapemakaian- Putar sampel dengan tutup terpasang- Gunakan hanya tube yang
diperuntukkan untuk centrifuge tersebut
Pemeriksaan Kinerja
Frekuensi pemeriksaan bervariasi
bergantung pada peraturan pemerintah yang berlaku danreferensi dari supplier,
namun umumnya dianjurkan bahwa pemeriksaan fungsi dilakukan setiapenam bulan
dan didokumentasikan. Ini meliputi verifikasi RPM centrifuge dengan
photo-tachometer external dan waktu harus diverifikasi dengan digital timer
atau stop watch
VISCOMETER
Viskositas
adalah suatu pernyataan “ tahanan untuk mengalir” dari suatu system yang
mendapatkan suatu tekanan. Makin kental suatu cairan, makin besar gaya yang
dibutuhkan untuk membuatnya mengalir pada kecepatan tertentu. Viskositas
dispersi kolodial dipengaruhi oleh bentuk partikel dari fase dispers.
Koloid-koloid berbentuk bola membentuk sistem dispersi dengan viskositas
rendah, sedang sistem dispersi yang mengandung koloid-koloid linier
viskositasnya lebih tinggi. Hubungan antara bentuk dan viskositas merupakan
refleksi derajat solvasi dari partikel.( Moechtar,1990)
Bila viskositas gas meningkat dengan naiknya temperatur, maka viskositas cairan justru akan menurun jika temeratur dinaikan. Fluiditas dari suatu cairan yang merupakan kebalikan dari viskositas akan meningkat dengan makin tingginya temperatur.( Martin,1993 ).
Cara menentukan viskositas suatu zat menggunakan alat yang dinamakan viskometer.
cairan yang mengalir cepat :air, alkhohol, bensin --> viskositas kecil
cairan yang mengalir lambat : gliserin, madu, dll --> viskositas besar
Ada beberapa tipe viskometer yang biasa digunakan antara lain :
a. Viskometer kapiler / Ostwald
Viskositas dari cairan newton bisa ditentukan dengan mengukur waktu yang dibutuhkan bagi cairan tersebut untuk lewat antara 2 tanda ketika ia mengalir karena gravitasi melalui viskometer Ostwald. Waktu alir dari cairan yang diuji dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan bagi suatu zat yang viskositasnya sudah diketahui ( biasanya air ) untuk lewat 2 tanda tersebut.( Moechtar,1990 )
b. Viskometer Hoppler
Berdasrkan hukum Stokes pada kecepatan bola maksimum, terjadi keseimbangan sehingga gaya gesek = gaya berat – gaya archimides. Prinsip kerjanya adalah menggelindingkan bola ( yang terbuat dari kaca ) melalui tabung gelas yang hampir tikal berisi zat cair yang diselidiki. Kecepatan jatuhnya bola merupakan fungsi dari harga resiprok sampel. ( Moechtar,1990 )
c. Viskometer Cup dan Bob
Prinsip kerjanya sample digeser dalam ruangan antara dinding luar dari bob dan dinding dalam dari cup dimana bob masuk persis ditengah-tengah. Kelemahan viscometer ini adalah terjadinya aliran sumbat yang disebabkan geseran yang tinggi disepanjang keliling bagian tube sehingga menyebabkan penueunan konsentrasi. Penurunan konsentrasi ini menyebabkab bagian tengah zat yang ditekan keluar memadat. Hal ini disebt aliran sumbat. ( Moechtar,1990 )
d. Viskometer Cone dan Plate
Cara pemakaiannya adalah sampel ditempatkan ditengah-tengah papan, kemudian dinaikkan hingga posisi dibawah kerucut. Kerucut digerakkan oleh motor dengan bermacam kecapatan dan sampelnya digeser didalam ruang semit antara papan yang diam dan kemudian kerucut yang berputar. ( Moechtar,1990 )
SEKIAN ... SEMOGA BERMANFAAT :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar