Adalah alat yang
memiliki presisi tinggi dan mudah digunakan dan digunakan untuk mengotomatisasi
pemeriksaan kimia basah tradisional.Instrumen ini diciptakan
tahun 1957 oleh Leonard Skeggs, PhD dan dikomersialisasikan oleh Perusahaan
Technicon Jack Whitehead. Aplikasi pertama adalah untuk analisis klinis, tetapi
metode untuk analisis industri segera diikuti. The autoanalyzer sangat mengubah
karakter laboratorium pengujian kimia dengan memungkinkan peningkatan yang
signifikan dalam jumlah sampel yang dapat diolah. Desain baru berdasarkan
memisahkan aliran terus mengalir dengan gelembung udara semua tapi dieliminasi
lambat, ceroboh, dan metode kesalahan pengguna rawan analisis. Ini satu
instrumen sendirian mengubah konsep hari per sampel untuk pola pikir bahwa
ratusan, atau bahkan ribuan, tes yang mungkin per hari. Technicon menjual
bisnisnya ke Revlon pada tahun 1980 yang kemudian dijual perusahaan untuk
memisahkan klinis (Bayer) dan (Bran + Luebbe - sekarang SEAL Analytical) industri
pembeli pada tahun 1987. Pada saat itu, aplikasi industri menyumbang sekitar
20% dari CFA mesin dijual.Pada tahun 1974 Ruzicka dan Hansen dilakukan di Denmark
dan Brasil
percobaan awal pada teknik kompetitif, bahwa mereka disebut Analisis
Arus Injeksi (FIA). Sejak saat itu teknik menemukan penggunaan di
seluruh dunia dalam aplikasi penelitian dan rutin, dan selanjutnya dimodifikasi
melalui miniaturisasi dan mikro dengan mengganti aliran kontinu dengan aliran
komputer diprogram dikontrol. (Lihat Injection Sequential dan Lab-on-katup
teknologi).
Jenis
autoanalyzer berdasarkan cara kerjanya :
} CFA (Continuos Flow
Analyzer)
Prinsipnya, gelembung udara membawa sampel ke tiap
ruangan pemeriksaan dalam mesin untuk kemudian dianalisa. Metode ini bisa
ddipercaya untuk memeriksa 90 sampel per jam. Meskipun pada saat melewati batas
kuota pemeriksaan per jam dapat meningkatkan cross contamination
} FIA (Flow Injection
Analyzer)
Prinsip kerjanya, tiap sampel dilarutkan dalam pelarut
masing masing untuk kemudian dimasukkan kedalam mesin. Udara tidak mengambil
peran dalam sistem ini. Bagian dari sampel dimasukkan kedalam ruang pemeriksaan
untuk kemudian diperiksa. Meskipun sistem ini memilii berbagai macam
keterbatasan namun sistem ini memberi jalan kepada produsen untuk memperkecil
ukuran autoanalyzer
KOMPONEN
AUTOANALYZER
} Sampler
Memasukkan sampel pada reagen dari analytical cartridge
secara otomatis menggunakan sebuah probe yang otomatis bergerak diantara sampel
dan cairan pencuci dengan interval waktu yang tepat. Sampel ditampung pada tabung atau sample
cups.
} Micropump
Memindahkan sampel dan reagen bersama kedalam anlalytical
cartridge menggunakan gerak peristaltic yang dihasilkan oleh pump tersebut.
} Cartridge Base &
Analytical Cartridge
Cartridge base adalah tempat untuk Analyticasl Cartridge.
Fungsinya adalah untuk mengatur suhu dengan digital heat controller.
Analytical Cartridge adalah cartridge yang diatur khusus
yang digunakan untuk berbagai macam pemeriksaan
Kedua instrumen ini memiliki:
Glass mixing coils and fittings
Heath bath
Dialyzers
Phase separator
Flowcell
Glass mixing coils and fittings
Heath bath
Dialyzers
Phase separator
Flowcell
} Docking Photometer base
Instrumen ini menyediakan arus listrik DC yang teratur
yang mampu menyuplai 3 buah fotometer dengan kebutuhan 305A. Instrumen ini
menyediakan sumber cahaya kepada fotometer.
} Digital Detector
Digital Detector mengukur absorbance dari produk berwarna
yang dihasilkan oleh reaksi antara sampel dan reagen. Digital detector ini
mengubah sinyal dari absorbance tersebut menjaddi sinyal elektronik digital.
Digital detector menggunakan wavelength filter dan
flowcell yang mudah untuk diubah.
} Data Acquisition system
Menyediakan hardware control dan “data reduction” dari 8
detector secara simultan. Ini merupakan aplikasi yang terintegrasi dengan
windows.
} Surfactants
Menurunkan tegangan permukaan dari “flow stream” dam
menurunkan tekanan balik dari analyzing cartridge. Ini membuat bubble injection
dan fluid flow untuk mengalir secara lembut dan lancar.
CARA
KERJA :
} Sehari sebelum digunakan:
- Pastikan cartridge yang akan digunakan benar untuk pemeriksaan yang akan digunakan. Periksa selang pada pump, pastikan kondisinya bagus.
- Cek ketersedian reagen dan waktu kadaluarsa. Periksa juga Cartridge yang berisi reagen untuk metode khusus.
- Buat Calibrants
- Persiapkan sampel
} Prosedur pengoperasian
- Nyalakan power supply
- Siapkan “startup/shutdown solution” dan isi cairan pencuci sampel
- Kunci tempat pump. Nyalakan pump utama dan pump auxiliary
- Pada komputer buka program Data Acquisition system
- Setelah memompa startup solution selama 5-10 menit letakan tabung dengan chemwash pada posisi rak ke 20. Set timer 10 menit. Pada DAS pilih System > Clean System
- Setelah 10 menit timer berhenti, cuci reagent straw dengan DI H2Olalu pompa kembali startup solution. Biarkan proses pencucian berlangsung selama 20 menit.
- Pada DAS pilih configuration yang sesuai pada toolbar. Masukkan nama dari pemeriksaan klik OK
- Pastikan reagen cukup
- Setelah 20 menit proses pencucian, secara visual lihat adanya aliran yang baik. Pola gelembung pada mixing coil seharusnya seragam dan mengalir dengan lancar melewati cartridge
- Cek baseline signal dengan cara pilih Options>Display signal all kemudian pilih Options>zero signal all. Pastikan bahwa sinyal datar dan halus.
BLOOD GAS ANALYZER
Yaitu alat yang digunakan untuk menentukan konsentrasi
gas yang ada di dalam darah seperti CO2 dan O2, mengukur pH dan mengukur
elektrolit seperti potasium, natrium, zat kapur serta klorid.
KOMPONEN BLOOD GAS ANALYZER
•
Reagent chambers
•
Humidifier wells
•
Sample Input port
•
Peristaltic Pump
•
Waste module
STANDAR
ELEKTRODA
•
pH modules
Memproduksi berbagai tingkatan keluaran yang sebanding
dengan pH sampel yang sedang dianalisa
•
pCO2
modules
Memproduksi
voltase yang sebanding dengan konsentrasi CO2
pada sampel.
•
pO2
modul
Menghasilkan
voltase yang sebanding dengan konsentrasi O2 pada sampel.
•
Acuan
Electroda
Menyediakan potensial elektrik yang konstan dan stabil
(756mV) yang digunakan sebagai petunjuk untuk mengukur potensial elektrik yang
diproduksi oleh setiap pengukuran elektroda.
•
Heater
menjaga/mempertahankan standar elektroda
pada suhu 370C
•
Sensor
suhu Menunjukan temperatur ketika suhu turun atau naik 2 derajat di atas 370C
•
Udara
Alir detector Berada di tempat masuk
atau keluar dari standar elektrooda. Memeriksa adanya udara atau cairan di
dalam tabung sampel.
ü Sumber
cahaya menghasilkan sinar yang akan melewati tubing ke fotodetektor
ü Fotodetektor
dimonitor oleh uP yang memonitor detector udara/cairan jadi dapat mendeteksi
pompa peristaltic ketika mulai atau berhenti.
REAGEN STANDAR
•
Tempat reagen standar dari dua larutan
digunakan untuk mengkalibrasi pH eleektroda dan larutan pencuci.
•
Ada dua larutan yang bisa digunakan untuk
mengkalibrasi pH elektroda selama proses kalibrasi
•
Larutan pencuci digunakan untuk mencuci
sampel setelah dianalisis.
PELEMBAB UDARA
•
Digunakan untuk menjenuhkan gas yang akan
digunakan untuk mengkalibrasi elektroda pO2 dan pCO2 dengan air.
TEMPAT SAMPEL
•
Adalah tempat dimana sampel dimasukkan untuk
dianalisis.
POMPA PERISTALTIK
•
Masukkan reagen dan sampel melalui tubing ke
dalam standar elektroda di luar botol pencuci.
•
Cairan akan dihisap ke dalam analiser ketika
tubing ditekan oleh pompa roller. Ini terjadi karena terjadi tekanan pada roler
kepada tubing.
PEMBUANGAN
•
Kumpulkan limbah setelah analisis. Hal ini
harus dilakukan secara rutin
Keterangan:
•
Tempat pembuangan berisi darah. Buang limbah
di tempat sampah biohazaard. Jangan buang limbah pada tempat yang kering.
DENSITOMETER
Densitometer adalah
alat yang didesign untuk mengukur denstitas optik. Densitometer bisa digunakan
untuk mengukur densitas tinta printer atau densitas optic sebuah film
MACAM-MACAM DENSITOMETER
¢
Densitometer transmisi adalah sebuah cara
untuk membaca sinar yang melewati objek transparan oleh sel fotoelektrik atau
detector artinya sinar yang ditransmisikan melalui objek.
¢
Densitometer refleksion adalah sebuah cara
untuk membaca sinar yang direfleksikan oleh permukaan objek oleh sel
fotoelektrik atau detector
Komponen
·
Sumber
cahaya yang stabil
·
Optik
untuk memfokuskan sinar agar sinar jatuh tepat pada sampel
·
Penyaring
untuk menentukan respon spectral unit
·
Detector
untuk membaca sinar yang direfleksikan
·
Amplifier
logarithmic
·
Layar
display
CARA KERJA
Sinari sampel
dari dari sudut 900 dan pembacaan terlihat pada sudut 450
dari permukaan sampel untuk menghindari efek glossy
Lalu hasil pembacaan refleksi terbaca oleh
detector penyaring kemudian dikonversi menjadi suatu fungsi logaritma yang bisa
diperbesar dan ditampilkan pada display.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar